Asuransi kendaraan sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi para pemilik mobil. Kendaraan membutuhkan perlindungan dari beragam risiko dengan produk asuransi yang tepat. Kamu harus memilih asuransi terbaik dengan cara mendaftarkan mobilmu ke perusahaan asuransi yang menawarkan pelayanan yang lengkap.
Kamu bisa menemukan banyak informasi seputar asuransi di duitpintar. Situs tersebut merupkan website milik PT Anugrah Atma Adiguna untuk memberikan pengetahuan dan tips terbaik untuk membantu masyarakat dalam menentukan keputusan finansial yang tepat.
Selain layanan yang komplit, kamu juga perlu paham syarat dan prosedur yang berlaku pada perusahaan asuransi agar dapat merasakan layanan secara optimal. Salah satunya, kamu harus mengetahui tahapan yang harus kamu tempuh ketika akan melakukan klaim asuransi.
Hal tersebut harus kamu praktikan dengan tepat agar klaim yang kamu ajukan tidak tertolak oleh pihak asuransi. Berikut 4 tahapan penting dalam klaim asuransi mobil.
Meng hubungi pihak perusahaan asuransi sesegera mungkin
Apabila mobil kamu sudah mengalami sesuatu yang buruk, seperti kecelakaan atau kebanjiran. Kamu perlu segera menghubungi pihak perusahaan asuransi agar masalahmu segera tertangani.
Umumnya, syarat pelaporan maksimal 3 x 24 jam setelah kejadian terjadi. Laporan yang kamu buat akan memudahkamu mengajukan klaim dan proses survei. Jelaskan kronologi kejadian yang kamu alami dengan jelas dan mudah pihak perusahaan asurasni pahami.
Jika mobil kamu mengalami kecelakaan dan kamu segera menghubungi pihak asuransi, maka kamu akan mendapatkan layanan derek mobil, perbaikan di bengkel mitra, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, perusahaan asuransi akan memberikan formulir klaim untukmu. Isi dan lengkapi formulir tersebut agar bisa kamu gunakan untuk memperbaiki mobilmu di bengkel mitra perusahaan asuransi.
Menyiapkan dan menunjukkan bukti-bukti
Kamu perlu bukti yang jelas ketika akan mengajukan klaim asuransi mobil. Hal ini untuk membuktikan bahwa kamu tidak mengada-ngada untuk mendapatkan ganti rugi dari pihak asuransi.
Bukti yang bisa kmau gunakan, seperti rekaman CCTV, foto badan mobil yang rusak, maupun bukti valid yang lainnya. Bukti yang kamu punya ini juga berguna sebagai bahan laporan kepolisisan.
Menjelaskan kejadian dengan rinci dan jelas
Ketika kamu mengajukan klaim asuransi mobil, pihak asuransi akan memintamu menerangkan alur kejadian serinci dan sejelas mungkin. Bahkan, akan ada beberapa pertanyaan dari pegawai asuransi bagian klaim yang harus kamu jawab.
Ingat dengan baik tekait kronologi, lokasi, waktu, posisi pengemudi, dan hal lain yang berkaitan dengan kejadian yang kamu alami waktu itu.
Melengkapi dan menyerahkan dokumen
Sebagai syarat mengajukan klaim asuransi mobil, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen penting. Dokumen tersebut sesuai dengan kebutuhan klaim dan kejadian yang kamu alami.
Misalnya, jika kamu mengalami kecelakaan mobil tunggal, kamu perlu melengkapi dokumen berupa formulir pengajuan klaim, surat keterangan kepolisian, fotokopi polis, fotokopi KTP dan SIM, dan bukti kejadian.
Apabila kamu mengalami kecelakaan yang melibatkan orang lain. Maka, kamu perlu menyerahkan dokumen berupa fotokopi KTP, SIM, STNK dari orang tersebut. Selain itu, kamu juga perlu surat keterangan kepolisian, surat tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga, dan surat yang menyatakan pihak ketiga tidak punya layanan asuransi.
Dokumen tersebut berbeda dengan saat kamu akan klaim kehilangan mobil akibat tercuri. Berkas yang harus kamu siapkan adalah formulir pengajuan klaim, surat keterangan kepolisian, dan surat bukti pemblokiran STNK. Tidak lupa, kamu juga harus menyiapkan fotokopi KTP, SIM, dan KTP.
Nah, itulah 4 tahapan penting yang perlu kamu lakukan ketikan melakukan klaim asuransi mobil. Selain mendaftar asuransi, jangan lupa untuk selalu bayar pajak mobil. Hal ini berguna untuk menghindarkan dirimu dari denda pajak mobil. Dapatkan informasi mengenai cara bayar pajak mobil di duitpintar.com. Disana, kamu juga bisa tahu bagaimana cara menghitung biaya pajak mobil dengan mudah. Semoga bermanfaat!