Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam hal memproduksi barang, tetapi tetap saja sampai saat ini kita masih mengandalkan negara China untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar, mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, alat elektronik, hingga otomotif. Sudah bukan rahasia lagi jika produsen China telah berhasil menyusup ke pasar pribumi dan mampu menjual barang lebih murah dari pada produsen lokal, apalagi cara import barang dari China sekarang semakin mudah dan banyak pilihan. Lantas, hal ini pasti membuat banyak orang kerap bertanya-tanya, kenapa barang impor dari China bisa dijual dengan harga yang sangat murah?
Nah, berikut ini adalah beberapa alasan utama kenapa barang impor China memiliki harga murah.
1. Diproduksi dalam skala besar.
Faktanya, sejak tahun 2009 lalu, China telah menjadi negara eksportir terbesar yang memasok hampir 50% barang industri utama di dunia. Jika suatu saat negara tersebut memutuskan untuk berhenti melakukan kegiatan ekspor, tentunya hal ini dapat menyebabkan pukulan ekonomi bagi banyak negara dalam waktu singkat. Berdasarkan fakta tersebut, China telah menjadi salah satu pusat manufaktur terbesar di dunia. Itu sebabnya, produsen mereka sudah terbiasa untuk memproduksi barang dalam skala yang sangat besar, yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya produksi secara keseluruhan dan membuat mereka bisa menjualnya dengan harga yang sangat murah.
2. Diekspor secara global.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, produsen China memfokuskan diri mereka tidak hanya untuk melayani pasar dalam negeri saja, tapi juga ke pasar internasional. Dengan demikian, target pasar mereka jauh lebih besar dibandingkan dengan produsen lokal yang ada di Indonesia. Karena kuantum produksi kita lebih sedikit, maka biaya keseluruhannya pun menjadi lebih tinggi sehingga mempengaruhi harga jual barang.
3. Didukung infrastruktur yang maju.
Pemerintah China berinvestasi besar dalam pengembangan jalan, sistem transportasi, dan jaringan rantai pasokan. Hal tersebut membuat pergerakan bahan mentah dan proses produksi di China menjadi lebih sederhana dan efisien karena berkurangnya biaya serta waktu yang dibutuhkan. Di lain sisi, pemerintah kita masih membutuhkan perjalanan yang panjang untuk menetapkan kebijakan yang mampu mendorong pertumbuhan sektor industri. Hal yang sama juga terjadi pada sistem pembangkit listrik, di mana China mampu menyediakan pasokan listrik yang tidak terputus dengan harga yang lebih murah.
4. Tenaga kerja yang produktif.
Banyak orang yang selama ini percaya, bahwa negara China bisa menghasilkan barang murah karena biaya tenaga kerja di sana sangat rendah. Faktanya, hal ini tidak sepenuhnya benar, karena jika dibandingkan dengan Indonesia sendiri, rata-rata upah tenaga kerja di China masih lebih besar. Lantas, kenapa China bisa menjual barang dengan harga yang murah? Ini disebabkan produsen mereka fokus pada penyediaan tenaga kerja yang produktif dengan memberikan program pelatihan pengembangan keterampilan yang dilakukan dari waktu ke waktu. Meningkatnya produktivitas para pekerja China membuat mereka mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas, sehingga berkontribusi pada tingginya permintaan produk China.
5. Mampu membuat produk imitasi.
Dalam hal membuat produk imitasi, hingga saat ini belum ada yang bisa mengalahkan negara China. Seperti diketahui, China mendedikasikan diri mereka untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk secara rinci, sehingga mampu membuat produk-produk imitasi dari seluruh dunia dengan meniru desain dan mendekontruksinya menjadi versi mereka tanpa melibatkan hak kekayaan intelektual. Tentunya tidak ada pembeli yang tidak merasa senang mendapatkan produk yang mirip seperti brand-brand terkenal dunia dengan harga yang ramah di kantong.
Selama satu dekade, negara China telah menjadi top manufaktur terbesar di dunia dan sudah mengekspor beragam produknya ke banyak negara. Pencapaian ini tentunya tidak hanya dikarenakan upah tenaga kerja yang rendah saja, tetapi juga karena adanya dukungan dari faktor-faktor lainnya. Sebagai contoh, beberapa alasan di atas menjadi penyebab utama yang membuat China mampu menjual produk dengan harga yang lebih rendah dari pada produk yang dihasilkan dari produsen dalam negeri.
Sumber: https://www.refincargo.com/