Gagal melakukan pembaruan Windows? Sebenarnya, gagal update dapat disebabkan oleh berbagai hal, lho. Agar hal ini tidak terjadi, pembaca harus mengetahui penyebab yang membuat update Windows mengalami kegagalan. Jangan sampai sudah mencoba cara upgrade Windows 10 tanpa kehilangan data tapi update justru gagal.
Masalah yang menjadi penyebab gagalnya pembaruan dapat bervariasi. Bisa jadi datang dari perangkat yang digunakan, sistem Windows, file pembaruan yang rusak, dan masih banyak lainnya. Untuk mengenali apa saja penyebab kegagalan update ini dengan baik, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini sebaigamana yang dikutip dari foldertips.com :
1. Update yang Tumpang Tindih
Penyebab yang membuat update Windows mengalami kegagalan salah satunya adalah adanya update yang menumpuk. Umumnya, pembaruan sistem Windows menyediakan dua tipe pembaruan yakni pembaruan komponen utama dan pembaruan fitur tambahan pada komponen utama.
Untuk melakukan pembaruan, pengguna perlu memeriksa detail pembaruan terlebih dahulu. Melakukan pembaruan fitur tambahan sebelum memperbarui sistem utama akan membuat sistem Windows terganggu. Sebaiknya, lakukan pembaruan dimulai dari yang paling utama. Update komponen utama terlebih dahulu sebelum Update fitur tambahannya.
2. Kapasitas PC yang Tidak Memadai
Melakukan pembaruan berarti juga menyediakan ruang penyimpanan untuk sistem atau fitur baru yang dibawa oleh pembaruan. Ini artinya, pengguna perlu menyediakan ruang penyimpanan yang cukup di PC agar file-file yang dibawa oleh pembaruan dapat tersimpan dan digunakan dengan semestinya oleh sistem.
Apabila kapasitas pada perangkat tidak mencukupi wajar saja jika pembaruan akan gagal. Biasanya, kegagalan pembaruan yang disebabkan oleh kurangnya kapasitas ini memberikan peringatan berupa Storage running low, some system funsctions may not work. Pembaruan akan secara otomatis terhenti apabila pemberitahuan ini sudah ditampilkan.
3. File Update yang Rusak
Update sistem PC maupun HP akan sama-sama berisiko gagal jika terdapat file pembaruan yang rusak. Kerusakan pada file ini membuat sistem tidak dapat memproses instalasi sistem Windows yang baru. Biasanya, hal ini juga dapat disebabkan oleh jaringan internet yang buruk saat melakukan pengunduhan file update.
Namun, bukan hanya itu saja. Mengunduh file update dari sumber yang tidak resmi juga bisa menjadi penyebab file update rusak dan tidak bisa digunakan. Untuk mengetahui file update rusak atau tidak, pengguna bisa menggunakan System File Checker.
Alat ini dapat membantu pengguna untuk melakukan pemindaian pada sistem file utama. Dengan demikian, pengguna dapat mendeteksi adanya file yang rusak. Cara menggunakan alat ini adalah dengan mengakses menu CMD. Masuk ke CMD dan tekan Windows + X. Kemudian berikan perintah sfc/scannow.
4. Driver Error
Terakhir, boleh jadi penyebab kegagalan update bukan berasal dari Windows tapi justru dari driver. Seperti yang diketahui sebuah perangkat PC dapat beroperasi dengan baik akibat adanya bantuan dari driver yang terinstall. Adanya kerusakan pada driver tentu dapat berdampak pada kegagalan update.
Demikian ulasan dari beberapa penyebab yang membuat update Windows mengalami kegagalan. Memang tidak ada penyebab pasti dari kegagalan update sebab ada banyak hal yang mempengaruhinya. Hal yang terpenting adalah pastikan performa kerja PC aman dan lakukan pembaruan secara berkala.