Rata-Rata Ukuran Fisik dari Burung Kedasih Dewasa

Meskipun kehadirannya kerap dikaitkan dengan mitos malapetaka, burung Kedasih masih menarik bagi sebagian orang. Bukan hanya karena suaranya, bentuk fisik burung Kedasih juga dianggap unik. Kok bisa, ya? Padahal, rata-rata ukuran fisik dari burung Kedasih dewasa tidak jauh berbeda dengan burung lain pada umumnya.

Rupanya, tampilan fisik burung Kedasih juga memiliki kesan yang menarik bagi sebagian pecinta burung. Dengan kebiasaannya yang buruk dan suaranya yang khas, tampilan fisik burung Kedasih memperkuat citranya yang menyeramkan. Setiap bagian fisiknya bahkan mempertegas kesan seramnya.

Seperti apa tampilan fisik burung Kedasih dan rata-rata ukuran fisiknya? Mari ketahui dari ulasan berikut seperti yang dikutip dari kacer.co.id:

Tentang Burung Kedasih

Sebelum membahas berapa rata-rata ukuran fisik dari burung Kedasih dewasa, sudahkah kamu mengetahui tentang jenis burung ini? Burung Kedasih memiliki nama spesies Cuculus Merulinus. Di pulau Jawa, burung ini lebih dikenal sebagai Emprit Gantil.

Kebanyakan orang mengenali jenis burung ini dari suaranya yang menyeramkan. Suara burung Kedasih memang terdengar lantang dan tidak jarang membuat bunyi yang unik. Misalnya seperti melengking, mengikik, hingga mendayu-dayu. Suaranya yang khas ini bahkan dikaitkan dengan mitos pertanda malapetaka yang akan datang.

Tidak sedikit masyarakat yang mempercayai kehadiran burung Kedasih sebagai simbol akan adanya wabah penyakit hingga berita kematian dari kerabat. Hal ini berkaitan dengan “keburukkan” yang sudah mengakar kuat pada kebiasaan burung Kedasih.

Kedasih diketahui gemar hidup sendiri tanpa kawanan. Biasanya, jenis burung ini suka bertengger di ranting-ranting pohon tinggi di tepian hutan, daerah pedesaan, hingga area perkebunan. Kebiasaannya hidup sendiri juga termasuk dengan memisahkan diri dengan anaknya.

Burung Kedasih tidak pernah merawat telur ataupun anaknya. Saat Kedasih bertelur, burung ini biasanya akan membuang atau menitipkan telurnya pada sarang burung lainnya. Dengan demikian anak burung tersebut akan dibesarkan oleh burung lain dan bahkan merampas makanan milik anak burung lain.

Kebiasaan buruk inilah yang membuat Kedasih dianggap sebagai burung “jahat”. Oleh sebab itu, tidak sedikit masyarakat yang mengaitkan burung ini sebagai pertanda hal-hal buruk.

Ciri dan Morfologi Burung Kedasih

Burung Kedasih memiliki bentuk fisik dengan ekor yang cukup panjang. Umumnya, ukuran spesies jantan jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran spesies betina. Kedasih jantan mempunyai ukuran badan dan kepala yang lebih besar. Akan tetapi, ekor spesies jantan tidak dapat mekar seperti ekor betina.

Spesies Kedasih betina memiliki ukuran tubuh dan kepala yang jauh lebih kecil. Suara yang dikeluarkan oleh spesies betina bahkan juga lebih kecil daripada spesies jantan. Akan tetapi, spesies betina dapat memekarkan ekornya saat ia bertengger di ranting pohon.

Ukuran panjang tubuh Kedasih biasanya berkisar antara 20 sampai 23 cm. Kisaran ukuran fisik ini dilengkapi dengan ciri ekor yang panjang dan paruh pendek. Ciri lain dari Kedasih juga dapat terlihat pada pupilnya yang berwarna merah dengan lingkaran hitam di area dalamnya.

Itulah ulasan tentang ciri dan rata-rata ukuran fisik dari burung Kedasih dewasa. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuanmu, ya.

You might like

About the Author: Wingki