Sofa merupakan salah satu elemen penting dalam rumah yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat duduk, tetapi juga menjadi pusat kenyamanan dan keindahan di ruang keluarga atau ruang tamu. Karena sering digunakan setiap hari, sofa sangat rentan terhadap debu, noda, dan kerusakan akibat pemakaian jangka panjang. Oleh karena itu, merawat sofa secara rutin adalah langkah penting agar tampilannya tetap bersih, nyaman, dan awet digunakan selama bertahun-tahun.
Berikut ini adalah 10 cara merawat sofa agar tetap bersih dan awet yang bisa Anda terapkan di rumah.
1. Lakukan Pembersihan Rutin
Debu dan kotoran dapat menumpuk di permukaan dan celah-celah sofa, terutama jika sofa sering digunakan. Gunakan vacuum cleaner dengan ujung sikat halus untuk membersihkan sofa setidaknya seminggu sekali. Fokus pada area yang sering disentuh seperti sandaran tangan dan bantal duduk.
2. Gunakan Pelapis Sofa (Cover)
Menggunakan pelapis atau cover sofa bisa melindungi permukaan aslinya dari noda, debu, dan sinar matahari langsung. Selain mudah dicuci, pelapis sofa juga bisa diganti-ganti untuk memperbarui tampilan ruangan tanpa perlu membeli sofa baru.
3. Segera Bersihkan Noda
Jangan biarkan noda terlalu lama menempel pada sofa. Semakin lama dibiarkan, semakin sulit untuk dihilangkan. Gunakan kain bersih yang sedikit lembap untuk menyerap noda, hindari menggosok terlalu keras agar bahan sofa tidak rusak.
4. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari langsung bisa menyebabkan warna sofa memudar, terutama untuk sofa berbahan kain atau kulit sintetis. Usahakan untuk menempatkan sofa jauh dari jendela terbuka, atau gunakan tirai tipis agar sinar yang masuk tidak terlalu kuat.
5. Putar dan Ganti Posisi Bantal
Untuk menghindari keausan tidak merata, putar dan tukar posisi bantal sofa secara berkala. Cara ini membuat tekanan distribusi lebih merata, sehingga bentuk dan kenyamanan bantal tetap terjaga dalam jangka panjang.
6. Gunakan Produk Pembersih Sesuai Jenis Bahan
Sebelum membersihkan sofa menggunakan cairan tertentu, pastikan bahan sofa Anda cocok dengan produk tersebut. Sofa berbahan kulit memerlukan pembersih khusus yang melembapkan, sementara sofa kain bisa dibersihkan dengan pembersih ringan berbasis air. Salah memilih produk bisa menyebabkan kerusakan permanen.
7. Hindari Makan dan Minum di Atas Sofa
Meski terlihat sepele, kebiasaan makan dan minum di atas sofa berpotensi meninggalkan remah-remah, noda minyak, atau tumpahan minuman yang merusak bahan sofa. Disarankan untuk menikmati makanan di ruang makan, bukan di ruang tamu.
8. Jauhkan dari Benda Tajam atau Hewan Peliharaan
Goresan dari benda tajam, kuku hewan peliharaan, atau gesekan keras bisa merusak permukaan sofa, terutama yang berbahan kulit. Jika Anda memelihara hewan, ajari mereka untuk tidak naik ke atas sofa, atau gunakan pelindung sofa tambahan.
9. Angin-anginkan Secara Berkala
Sofa juga perlu “bernapas”. Bukalah jendela dan angin-anginkan ruangan secara rutin agar tidak lembap, terutama jika sofa terbuat dari bahan kain. Lingkungan yang lembap bisa memicu pertumbuhan jamur dan membuat sofa berbau tidak sedap.
10. Gunakan Jasa Profesional untuk Perawatan Berkala
Meskipun perawatan harian sangat penting, ada saatnya sofa perlu penanganan profesional. Terutama jika sudah muncul kerusakan serius seperti kain robek, busa kempes, atau kulit mengelupas. Anda bisa menggunakan jasa service sofa untuk melakukan perbaikan menyeluruh agar sofa Anda kembali seperti baru tanpa harus mengganti seluruh unitnya.
Ridasofa: Solusi Cerdas untuk Sofa Anda
Bila Anda merasa sofa di rumah sudah tidak senyaman dulu, warna mulai pudar, atau pelapis mulai rusak, tidak perlu khawatir. Ridasofa, layanan service sofa, yang sudah tersebar di beberapa wilayah Indonesia, dengan layanan terbaik oleh pengrajin profesional, bisa membantu Anda dalam masalah memperbaiki kulit dan kain sofa jadi baru kembali. Dengan pengalaman dan teknik pengerjaan yang presisi, Ridasofa memastikan sofa kesayangan Anda tampil prima, bersih, dan kembali memberikan kenyamanan maksimal bagi keluarga Anda.
